ELPIJI LANGKA, PEMKAB BANTUL TUTUP PANGKALAN YANG NAIKKAN HARGA ELPIJI TAK WAJAR


[NEWS] 25 Oktober 2016 UP45, Jakarta, EnergiToday-- Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengungkapkan ada pangkalan elpiji bersubsidi tiga kilogram di daerah ini yang ditutup karena menaikkan harga secara tidak wajar kepada pembeli.

“Beberapa waktu lalu ada pangkalan di Bantul yang langsung ditutup oleh agen Pertamina karena menaikkan harga sampai di atas Rp20 ribu per tabung,” ujar Kepala Disperindagkop Bantul, Sulistyanto, Selasa (25/10). Namun ia tidak bersedia menyebutkan jumlah pangkalan dan di daerah mana pangkalan elpiji yang ditutup atau diputus usaha oleh agen Pertamina.

Ia mengatakan pangkalan tersebut ditutup setelah rapat koordinasi antara Disperingdakop bersama Hiswana Migas dan agen. Menurut dia, penutupan hubungan usaha bagi pangkalan tersebut karena harga elpiji bersubsidi yang mencapai Rp 20 ribu per tabung itu jauh melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp 15.500 per tabung.

Sulis sapaannya mengatakan, ada beberapa penyebab pangkalan yang harus diberi sanksi hingga ditutup, di antaranya menaikkan harga terlampau jauh, distribusinya tidak sesuai wilayahnya ataupun tidak memprioritaskan konsumen atau pembeli setempat. [SUMBER]