[NEWS] 20 Oktober 2016 UP45, Jakarta, EnergiToday-- Masyarakat Kota Cirebon, Jabar
memberikan apresiasi atas saluran gas alam dari Perusahaan Gas Negara
(PGN) yang telah didistribusikan kepada sebanyak 4.000 rumah tangga di
wilayah Kelurahan Kalijaga, Harjamukti, Cirebon.
"Kami sangat terbantu, karena biaya penggunaan bahan bakar lebih hemat, dan tekanan gas juga rendah sehingga risiko kecelakaan atau meledak lebih kecil," kata salah satu warga Harjamukti, pengguna gas alam dari PGN, Yuni Resdiyanti seperti dilansir Antara.
Menurut Yuni, sistem pembayaran juga mudah karena banyak tersedia di loket atau beberapa toko pengecer ternama.
Senada dengan Yuni, Eka Sukarya, pelanggan rumah tangga lainnya juga mengatakan penggunaan gas alam lebih mudah dan tidak perlu mengangkat berat tabung-tabung gas.
Proyek saluran gas alam untuk 4.000 rumah tangga di Cirebon, sebenarnya merupakan rancangan aset dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sedangkan, PGN menjalankan dan mengoperasikan jalannya proyek tersebut.
Sementara itu, Sales Area Head PGN Cirebon Ade Sutisna menjelaskan total pelanggan PGN saat ini mencapai sekitar 119.855 dengan total pelanggan sektor rumah tangga mencapai lebih dari 116.400 rumah tangga.
"Untuk wilayah Cirebon sendiri per meter kubik-nya memiliki nilai Rp 2.055, dan rata-rata per rumah tangga satu bulannya antara 20-30 meter kubik gas," paparnya.
Pada 2016, Ade menambahkan, PGN Cirebon telah melakukan pengembangan penambahan pelanggan rumah tangga dengan program Sayang Ibu (PSI) di sekitar wilayah kota Cirebon dengan melakukan pemasangan penyambungan baru sebanyak 507 rumah tangga.
“Penyaluran pemanfaatan gas bumi ini, merupakan kelanjutan dari penyaluran pemanfaatan gas bumi untuk rumah tangga yang telah dilakukan oleh PGN untuk rusun di Jabodetabek,” tandasnya. [SUMBER]
"Kami sangat terbantu, karena biaya penggunaan bahan bakar lebih hemat, dan tekanan gas juga rendah sehingga risiko kecelakaan atau meledak lebih kecil," kata salah satu warga Harjamukti, pengguna gas alam dari PGN, Yuni Resdiyanti seperti dilansir Antara.
Menurut Yuni, sistem pembayaran juga mudah karena banyak tersedia di loket atau beberapa toko pengecer ternama.
Senada dengan Yuni, Eka Sukarya, pelanggan rumah tangga lainnya juga mengatakan penggunaan gas alam lebih mudah dan tidak perlu mengangkat berat tabung-tabung gas.
Proyek saluran gas alam untuk 4.000 rumah tangga di Cirebon, sebenarnya merupakan rancangan aset dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sedangkan, PGN menjalankan dan mengoperasikan jalannya proyek tersebut.
Sementara itu, Sales Area Head PGN Cirebon Ade Sutisna menjelaskan total pelanggan PGN saat ini mencapai sekitar 119.855 dengan total pelanggan sektor rumah tangga mencapai lebih dari 116.400 rumah tangga.
"Untuk wilayah Cirebon sendiri per meter kubik-nya memiliki nilai Rp 2.055, dan rata-rata per rumah tangga satu bulannya antara 20-30 meter kubik gas," paparnya.
Pada 2016, Ade menambahkan, PGN Cirebon telah melakukan pengembangan penambahan pelanggan rumah tangga dengan program Sayang Ibu (PSI) di sekitar wilayah kota Cirebon dengan melakukan pemasangan penyambungan baru sebanyak 507 rumah tangga.
“Penyaluran pemanfaatan gas bumi ini, merupakan kelanjutan dari penyaluran pemanfaatan gas bumi untuk rumah tangga yang telah dilakukan oleh PGN untuk rusun di Jabodetabek,” tandasnya. [SUMBER]