Technics Oil and Gas Limited mengumumkan, perjanjian kerjasama operasi ditandatangi pada Jum’at (16/10). Chairman Technics mengatakan bahwa, dalam masa ketidakpastian ekonomi global dan tekanan harga minyak, perusahaan sektor migas harus berani dalam mengubah model bisnis mereka untuk mengatasi tantangan energi di Indonesia. “Perjanjian ini merupakan momen untuk berbagi keahlian dan teknologi untuk memacu agar industri semakin maju, menguranig biaya operasi, dan meningkatkan energi bersih dan hijau,” ucapnya melalui siaran Pers Senin (19/10).
Berdasarkan perjanjian, memberikan cost-effective, teknologi, serta dukungan teknik untuk pengerjaan proyek-proyek migas. Perjanjian tersebut untuk meningkatkan efesiensi produksi minyak dan gas Indonesia melalui pembuatan equipment sektor minyak dan gas seperti, kompresor gas, sistem pemompaan, peralatan untuk pengujian sumur migas, dan hidrolik, dan lain sebagainya; meningkatkan pelayanan pemeliharaan fasilitas dan platform baik onshore dan offshore, perbaikan rig, dan membangun LNG plant.
Perjanjian ini tidak memperngaruhi laba persaham untuk tahun buku periode September 2015. [SUMBER]