TARGET STOK MINYAK 60 HARI, PERTAMINA ANGKAT TANGAN

[News] 26 November 2015 UP45 Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang mengatakan untuk meningkatkan  cadangan minyak menjadi 60 hari diperlukan investasi setidaknya sebesar US$ 30 miliar.

"Itu baru untuk membangun tangki penyimpanan saja, belum termasuk isi minyaknya. Nanti disesuaikan harga pasar," kata Bambang dalam acara Pertamina Energy Forum di Hotel Borobudur, Rabu, 25 November 2015.

Bambang menjelaskan,  diperlukan tambahan kapasitas tangki sebesar 7 juta kiloliter untuk mencapai target cadangan minyak nasional tersebut. Jika investasi dimulai saat ini diperkirakan pembangunan akan selesai pada tahun 2020. Namun, ia melanjutkan, investasi tersebut sangat berat jika dibebankan hanya pada Pertamina.

Perseroan, kata dia, dihitung berdasar kemampuan keuangannya bisa berkontribusi hanya sebesar 30 persen dari total investasi. Sisanya diharapkan ada kontribusi baik dari pemerintah maupun kerja sama dengan swasta. Meski swasta terlibat, nantinya kendali stok tetap berada di tangan Pertamina.

Bambang mengakui  ada permintaan agar cadangan minyak nasional ditingkatkan menjadi 60 hari supaya aman. Namun masih berat buat Pertamina untuk memenuhinya jika negara tidak ikut turun tangan. "Bisa dengan menyediakan jasa terminal atau menunjuk Pertamina sebagai agensi," katanya.

Berdasarkan catatan Pertamina, sampai saat ini cadangan operasional minyak mentah dan BBM baru mencapai 18 hingga 22 hari. [SUMBER]