[NEWS] 4 April 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- Sejak Jum'at (1/4) pukul 00.00 Wib hingga
berita ini dikirim, listrik di empat kabupaten dan satu kota di
Kepulauan Nias padam, hal itu disebabkan dua unit mesin Pembangkit
Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang disewa PT PLN Area Nias dari
perusahaan APR Energy, kontraknya telah putus/habis sejak 25 Maret 2016.
Pemadaman listrik ini menyebabkan
lumpuhnya aktivitas masyarakat yang bekerja di segala sektor, khususnya
sektor manufaktur dan jasa. Di malam hari, masyarakat mengandalkan lilin
untuk penerangan di rumah. Selanjutnya, seluruh SPBU dan agen BBM di
Gunungsitoli, Nias, Nias Utara, dan Nias Barat diserbu masyarakat yang
membeli BBM dengan jeriken untuk bahan bakar genset.
"Bahkan ada satu SPBU di Kota
Gunungsitoli, tepatnya di Jalan Gomo (depan Makodim 0213/Nias), pada
Minggu (3/3) sudah kehabisan pasokan BBM jenis premium dan solar, akibat
diserbu masyarakat pembeli BBM," tutur seorang warga, Jimi seperti
dilaporkan dalam Analisadaily.com, Senin (4/4).
Lebih lanjut, masyarakat yang menggunakan pompa air elektrik, yang tinggal di kawasan perkotaan Gunungsitoli dan kawasan yang sulit air bersih di Nias, Nias Utara, dan Nias Barat, menjadi tidak bisa mendapatkan pasokan air bersih untuk keperluan mencuci, memasak, dan mandi akibat pemadaman listrik ini. [SUMBER]