[NEWS] 26 April 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- Dengan sampah yang dihasilkan
mencapai 500 ton per harinya, Kota Pekanbaru memiliki potensi untuk
menghasilkan energi listrik dari olahan sampah dari sekitar 1,3 juta
penduduk. Jika dirata-ratakan, maka ada 2,6 kilogram sampah diproduksi
tiap penduduk Kota Pekanbaru setiap harinya.
Dengan kondisi seperti ini,
maka seharusnya Kota Pekanbaru bisa mendapatkan listrik 10-15 megawatt
per harinya dari olahan sampah rumah tangga dan perusahaan. Hal tersebut
disampaikan oleh Edwin Supradana, selaku Kepala Dinas Kebersihan dan
Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru, Ahad (17/4), bahwa Kota
Pekanbaru berpotensi menghasilkan energi listrik dari limbah sampah yang
dibuang tiap harinya.
Ia menilai bahwa sudah seharusnya
masalah sampah di Pekanbaru dapat memberikan keuntungan, terutama jika
dapat diolah menjadi energi listrik. Karena menurutnya, hini akan dapat
menjadi energi terbarukan. Meski demikian, hingga kini hal tersebut
urung menjadi kenyataan, seperti dilaporkan Infopku.com, Selasa (19/4).
Adapun penyebabnya adalah karena belum adanya investor yang setuju untuk membangun pembangkit listrik tenaga sampah di Kota Pekanbaru. Padahal Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sendiri telah membuka peluang sebesar-besarnya investasi di bidang kelistrikan sejak tahun 2012 yang lalu. [SUMBER]