2017, KESDM KLAIM PLTP 317 MW BEROPERASI

[NEWS] 7 Juni 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) optimis, pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) berkapasitas 317 megawatt (MW) beroperasi 2017. Tahun ini PLTP 215MW beroperasi.


"Tahun ini yang COD 215 MW, di antaranya Ulubelu 55MW Juli, September ada Lahendong 20MW, dan Desember dari Karaha 30MW dan Sarulla unit 1 sebesar 110MW," ujar Direktur Panasbumi, Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian ESDM, Yunus Saefulhak, seperti dilansir Inilah.com, Selasa (7/6).

Di samping itu, kata Yunus, Kementerian ESDM menugaskan tiga badan usaha milik negara (BUMN) untuk melakukan pengembangan panasbumi untuk bisa mengejar target di 2025. Ketiga BUMN tersebut yaitu PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero) dan PT Geodipa Energi.

Seperti diketahui, Indonesia memiliki 40% dari potensi panas bumi dunia namun hingga saat ini pengembangannya baru mencapai 1.438,5 MW dari sembilan WKP yang telah beroperasi yaitu Sibayak dengan kapasitas 12 MW, kemudian Ulubelu 110 MW, Gunung Salak 377 MW, Patuha 282 MW, Kamojang - Darajat 505 MW, Dieng 60 MW, Lahendong - Tompaso 80 MW dan Ulumbu 10 MW. Tetapi, realisasi ini masih jauh untuk mencapai target pada tahun 2025 yang sebesar 7.094,5 MW.

Terkait tiga rancangan peraturan pemerintah (RPP) panas bumi yang saat ini tengah diproses, Yunus menjelaskan, untuk RPP bonus produksi sudah berada di Sekretariat Negara (Setneg) dan telah mendapatkan paraf dari tiga Menteri yaitu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (MESDM) dan Menteri Keuangan. Dengan demikian, Yunus berharap PP bonus produksi sudah dapat terbit bulan ini. Sementara untuk RPP pemanfaatan tidak langsung, bisa rampung harmonisasi dari Kementerian Hukum dan HAM. [SUMBER]