[NEWS] 7 Juni 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- PT Aneka Tambang (Antam) Tbk bersama dengan PT Freeport Indonesia dan PT Smelting bekerjasama membangun precious metal refinery. Ini adalah pabrik pengolahan anoda slime menjadi dore, atau bahan emas lantakan di Gresik, Jawa Timur.
Proyek tiga perusahaan yang kelak
memiliki kapasitas pengolahan sebanyak 6.000 ton anoda slime per tahun
ini, berada satu komplek dengan smelter baru Freeport di Gresik yang
akan dibangun. Sekretaris Perusahaan Antam, Trenggono Sutioso
mengatakan, pihaknya sudah meneken memorandum of understanding (MoU) dengan PT Freeport dan PT Smelting.
"Saat ini, Antam bersama dengan Freeport dan Smelting tengah sedang menjajaki kemungkinan untuk pembangunan precious metal refinary untuk mengolah anoda slime menjadi emas dan logam mulia lain," ujar Trenggono, seperti dilansir Kontan.co, Selasa (7/6). Hanya Trenggono masih enggan menyebutkan nilai investasi yang akan dikeluarkan untuk membangun smelter tersebut.
Proyek kerjasama Antam dengan Freeport dan Smelting ini sudah digagas sejak 2014. Namun, lantaran saat itu penjualan anoda slime masih terkena PPN 10%, proyek terus tertunda. Nah, saat ini pemerintah sudah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 106/2015 tentang Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu yang Bersifat Strategis yang Tidak Dipungut Pajak Pertambahan Nilai. Anode slime masuk sebagai bahan baku emas batangan. Dengan keluarnya beleid ini, tarif PPN untuk anode slime akan dibebaskan alias 0%. [SUMBER]