KONSUMSI TURUN JADI ALASAN PEMERINTAH PANGKAS SUBSIDI SOLAR



[NEWS] 7 Juni 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang semakin berkurang menyebabkan Pemerintah berencana menurunkan subsidinya dari Rp1.000 per liter jadi Rp350 per liter di dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2016.


"Dari solar kan sudah mulai baik supply dan demand-nya. Asumsi kami supaya solar ini tepat sasaran saja," tutur Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM Sujatmiko, seperti dilaporkan CNNindonesia.com, Selasa (7/6).

Sebagai informasi, data PT Pertamina (Persero) menunjukkan konsumsi solar subsidi pada 2015 tercatat sebesar 13,98 juta kilo liter (kl) atau menurun 12,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 15,96 juta kl.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro menjelaskan, dengan dipangkasnya subsidi tetap solar sebesar Rp650 per liter di RAPBNP 2016, maka akan menghemat anggaran negara hingga Rp23,1 triliun. Untuk itu, lanjutnya, alokasi anggaran subsidi BBM dan elpiji diusulkan turun, dari pagu saat ini Rp63,7 triliun menjadi Rp40,6 triliun. [SUMBER]