[NEWS] 29 Agustus 2016 UP45 Jakarta, EnergiToday- Sumatera bagian Utara (Sumbagut) belum
 mampu keluar dari krisis listrik. Pasalnya, hingga sekarang 
pemerintah pusat belum melakukan upaya signifikan mengatasi 
persoalan pasokan listrik.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Bidang 
Kelistrikan Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Sumatera 
Utara (Sumut), Surya Tarmizi Kasim saat menjadi narasumber pada diskusi 
"Membedah Kondisi Kelistrikan Sumatra Utara Dikaitkan dengan Rencana 
Pemerintah dalam Penyediaan Listrik 35.000 MW" di Gedung Makhtab 103 
Kampus Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Jalan Gatot Subroto km
 4,5 Medan, belum lama ini.
Diskusi itu digelar atas kerjasama Unpab
 dan MKI Sumut, diikuti perwakilan sejumlah perguruan tinggi di Medan 
seperti USU, UMSU, ITM, Unpab, Harapan, Universitas Tjut Nyak Dien, 
Unpri, Univa dan UMA. Menurutnya, komitmen pemerintah untuk 
merealisasikan penyediaan listrik sebesar 35 ribu MegaWatt (MW) belum 
terlihat di Sumbagut.
Seharusnya Kementerian ESDM dan PLN sinkron dan fokus dalam mengatasi krisis listrik di Sumbagut. Kalau ini dibiarkan, kondisi kelistrikan tidak akan membaik dan yang menjadi korban adalah rakyat Sumut karena pemadaman listrik bergilir terus terjadi. “Saya berharap MKI mewakili masyarakat Indonesia bisa menyampaikan aspirasi ini ke pemerintah. Dengan demikian, rakyat tidak menjadi korban atas krisis listrik yang berkepanjangan," tutur Surya, Senin (29/8). [SUMBER]
 

 
 
 
 
 
 
 
