625 NELAYAN KARANGASEM DAPAT KONVERTER KIT GRATIS


[NEWS] 31 Oktober 2016 UP45, Jakarta, EnergiToday--  Sebagai wujud usaha Pemerintah menurunkan biaya bahan bakar nelayan dan menekan penggunaan bahan bakar minyak (BBM), Pemerintah melaksanakan  pembagian konverter kit  untuk nelayan.  Pada tahun anggaran 2016, Direktorat Jenderal Migas menganggarkan Rp  46 miliar  untuk program  ini, di mana sebanyak 5.473 paket konverter kit dibagikan kepada nelayan.

Setelah pembagian konverter kit di Cilacap, Cirebon dan Tuban,  Rabu (27/10),  giliran 625 nelayan di Karangasem, Bali, mendapat kesempatan tersebut, yang diserahkan oleh Dirjen Migas IGN Wiratmaja Puja, didampingi  Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumarti dan wakil dari  Dinas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karangasem.

“Dengan menggunakan paket konverter kit ini, Bapak atau Ibu nelayan bisa menghemat biaya bahan bakar hingga 50% atau setengahnya. Bapak atau Ibu yang biasanya menghabiskan Rp 100 ribu  untuk membeli bensin (BBM),  bisa digantikan dengan 2 tabung LPG saja yang jelas harganya jauh lebih murah. Ini diharapkan dapat mempermudah pekerjaan sehingga tidak perlu lagi jauh-jauh ke SPBU untuk membeli bensin, dan lagi menghemat biaya bahan bakar,” ujar Wiratmaja.

Pembagian paket konverter kit ini disambut baik Pemda Bali dan nelayan setempat. “Kami sangat bersyukur dan berterimakasih yang sebesar-besarnya, Kabupaten Karangasem menjadi satu-satunya daerah di Bali yang terpilih sebagai daerah yang menerima program konversi mesin jukung bahan bakar minyak ke bahan bakar gas tahun 2016 untuk 625 nelayan di 4 kecamatan. Harapan kami, ke depannya agar fasilitas bahan bakar gas ini dapat bermanfaat sebesar-besarnya bagi nelayan di kabupaten kami.” ujar I Gusti Ayu Mas Sumarti, Bupati Karangasem, mewakili Pemda Bali.

Untuk menunjang pasokan LPG ukuran 3 kg dalam menjalankan program konverter kit nelayan, Pertamina akan memberikan alokasi khusus untuk nelayan serta membentuk pangkalan dan koperasi khusus untuk memudahkan nelayan membeli LPG 3 kg. Sehingga, kebutuhannya akan terjamin dan terpenuhi. Terkait ketentuan harga akan tergantung keputusan pemerintah daerah setempat.

Pada tahun ini, konverter kit dibagikan di 10 lokasi, antara lain Jakarta Utara, Bekasi, Cirebon, Sukabumi, Cilacap, Pemalang, Demak, Tuban, Bali, dan Gresik. Sedangkan pembagian konverter kit untuk nelayan sebanyak 24.000 unit pada tahun 2017, akan dilakukan di Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Sulawesi Selatan, Banten, Jawa Barat, Jogja, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Barat, NTB, Gorontalo, Sulawesi Barat, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Kriteria nelayan yang berhak menerima konverter kit ialah nelayan yang memiliki kapal dengan kapasitas di bawah 5 GT  atau nelayan kecil. [SUMBER]