[NEWS]  6 Oktober 2016 UP45, Jakarta, EnergyToday -  Pada hari Rabu (5/10) pada pukul 12.30 WIB, Kilang 
Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah milik PT Pertamina (Persero) 
mengalami kebakaran.
Direktur Pengolahan Pertamina, Rachmad Hardadi memastikan, kebakaran 
tersebut tidak berdampak signifikan terhadap produksi kilang Pertamina. Rachmad menjelaskan, kebakaran tersebut berasal dari tangki aspal dengan
 kapasitas kecil 1.500 ton dengan diameternya 8 meter dengan tinggi 16 
meter. “Itu sedang akan perbaikan dan aspalnya dikosongkan, namun ada 
sedikit percikan api yang membuat sisa aspalnya kepanasan,” tuturnya.
Namun, dirinya mengklaim bahwa kilang yang tebakar tersebut sudah bisa 
dipadamkan. Terkait dengan kerugian, dirinya belum mengetahui lebih 
mendalam. “Kemudian kilang enggak ada hambatan, produksi kita juga 
normal,” tuturnya.
Head Communication and Relation Pertamina RU IV Cilacap, Ristanto Heru 
Widodo mengatakan, kilang yang terbakar merupakan tangki nomor 41, dan 
itu merupakan kilang kecil “Kita masih menyelidiki penyebab terjadinya 
kebakaran itu,” cetusnya.
Ristanto menegaskan, kejadian tersebut tidak mengganggu aktivitas 
produksi minyak di Pertamina RU IV Cilacap. Sementara itu, asap hitam 
yang membumbung sempat mengagetkan warga yang berada di kilang minyak 
Pertamina RU IV. [SUMBER]
 

 
 
 
 
 
 
 
